Ujian Akhir Semester 2 telah selesai, pastinya sedikit lega, karena sedikit berkurang beban untuk belajar, jadi bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan yang lain. tetapi di akhir ujian, di ruang saya ada kejadian yang tak terlupakan, di ruang 513, dasar lagi apes, ketemu dosen pengawas yang over acting, tampangnya sih nggak serem, biasa aja, tapi bikin keki, usianya yang masih muda, badannya yang kecil, rambutnya yang hampir habis, tidak membuat nyali kami turun, tetapi suaranya yang bentak-bentak, dengan sedikit mengancam, lagaknya yang kethus bikin kami keki, sehingga mengurangi konsentrasi untuk berfikir. Ngawas mah biasa aja keleee, kagak usah over acting, kami ini mahasiswa yang sudah dewasa bukan lagi anak SMP yang masih perlu di ancam-ancam. Tampang preman tidak perlu di keluarin, mungkin dosen2 seperti itu perlu studi banding ke perguruan tinggi yang punya nama lainnya. Tugas pengawas hanya mengawasi, kalau ada mahasiswa yang melanggar tatatertib perlu di ingatkan, jika masih membandel di beri sanksi, begitu aja kok repot!!! tidak usah mengancam segala, senyum aja gak boleh, apa lagi melirik, Saya nggak yakin kalau dia itu dosen, sebab nggak profesional banget deh!
Salam kenal ya pak! santai aja kelee!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar